AWITOTO AWITOTO RAJABANDOT RAJABANDOT

Jumat, 20 Juni 2025

MASA KE MASA CLUB BERBINTANG BARCELONA

   

CERITA BARCA BAGI PARA DE CULES PEMULA





Bahkan sebelum mengubah lanskap sepak bola dengan menciptakan Tiki-Taka, FC Barcelona telah dikenal sebagai sebuah klub fenomenal.

Selama sejarah panjangnya yang sukses, mereka telah memenangkan banyak gelar, mulai dari Lague Liga, Copa del Rey, Liga Champions hingga Piala Winners. 

Sebagai salah satu klub terkaya dan terpopuler di dunia, mereka mampu dimiliki dan dibiayai secara eksklusif oleh pendukung mereka sendiri,

para Socios yang tergabung dalam sebuah koperasi. Sejak awal, Barcelona telah menjadi simbol Katalunya, lengkap dengan budayanya, sebagaimana tercermin dalam motto mereka,

Mes Que un Club : Lebih dari sekedar klub. 


AWAL MULA





1898, seorang pria asal Swis datang ke Katalunya dalam rangka membantu bisnis pamannya. Negeri yang ia singgahi telah sangat lama memendam bara dendam terhadap Spanyol dalam rentang 

sejarah yang penuh dengan konfrontasi selama berabad-abad. Kawasan otonom yang terdiri dari Provinsi Barcelona, Girona, 

Lleida dan Tarragona itu tak pernah merasa menjadi bagian dari Spanyol, karena memiliki kultur yang jelas-jelas berlainan dengannya. 


Suatu ketika, dalam jalan-jalannya di negeri yang berbatasan langsung dengan Perancis itu, secara tak sengaja, ia yang bernama lengkap Hans-Mark Kamper berpapasan 

dengan sekelompok pemuda yang sedang asyik bermain bola di suatu kawasan bernama Sarria. Lantas, sebagai mantan punggawa Zurich dan Basel, naluri persepakbolaannya mengemuka seketika. 


Setahun kemudian pada 22 Oktober 1899, pria yang lebih dikenal sebagai Joan Gamper itu berbulat hati ingin membentuk klub sepak bola. 

Setelah sepuluh orang yang terdiri dari  Otto Kunzle (Swiss), Walter Wild, John and William Brothers (Inggris), Cares Pujol, Eric Ducal, Luis d’Osso, Pere Cabot, 


Klub baru itu memulai perjalanannya dengan cukup sukses; setelah kalah dari Bizcaya di final Copa del Rey perdana pada 1902, 

Barcelona bangkit dengan memenangkan delapan kali kompetisi, antara saat itu hingga 1928. Tahun berikutnya, mereka merebut gelar La Liga perdana,

sebelum kemudian memasuki masa kemunduran akibat konflik politik yang sedang berlangsung di negara tersebut, yang eskalasinya makin membesar hingga mengakibatkan pecahnya Perang

 

Masa Gamper di Barcelona berakhir dengan tiba-tiba, setelah ia dideportasi dari Spanyol karena alasan politik. Beberapa tahun kemudian, ia bunuh diri.

Kondisi keuangan yang hancur-hancuran diduga menjadi pemicu dirinya depresi hingga lebih memilih mati. 


Josep Sunyol lalu luncul selaku pengganti : direktur baru  bagi FC Barcelona. Namun tak kunjung lama, statusnya sebagai politisi sayap kiri penentang Franco,

membuat langkahnya terhenti. Ia dieksekusi mati pada 1936. Hal ini, beserta sederet tekanan yang diberikan Franco atas ambisi nasionalnya kepada Barca beserta orang-orang Katalunya, 

konon menjadi musabab bagi lahirnya motto legendaris itu, yang kemudian hari pada 1967, didengungkan secara lantang oleh salah satu mantan Presiden Klub mereka, Narcis Serra,

yang mengatakan bahwa : Barca sudah bukan sekedar klub sepakbola. Melainkan simbol Katalunya dengan budaya serta cita-cita kemerdekaannya. 


RIVALITAS DENGAN TIM IBUKOTA





Insiden teriakan dalam pertandingan melawan CE Jupiter pada 1925, yang dimaknai sebagai olok-olok atas Royal March / Marca Real, lagu kebangsaan Spanyol kala itu,

menjadi muasal sekaligus penguat atas sentimen anti-Barcelona. Dan lebih jauh lagi, sentimen terhadap Katalunya sebagai tempat asal mereka,

yang hingga kini tak merasa menjadi bagian dari Espaniola.  


Meski rezim beralih ke tangan Franco, yang kabar burungnya diam-diam menyukai Barcelona, ambisi politik untuk menggemgam Spanyol secara militeristik 

membuat ia mesti bersikap pragmatis dengan tak memberi ampun kepada klub yang dicap sebagai representasi dari separatisme itu.


Pada 1943, laga semifinal Copa del Generalisimo yang mempertemukan mereka dengan Real Madrid, klub kesayangan Sang Mantan Raja sekaligus klub Ibukota 

yang kini dicengkeram Franco dengan begitu eratnya, menjadi muasal bagi rivalitas sengit di antara keduanya. Sempat menang 3-0 di kandang,

El Barca dipaksa menyerah 11-1 pada leg kedua, pasca tantara Franco meneror mereka sebelum dimulainya laga.


Tak cukup hanya di sana, El Clasico itu berlanjut hingga ke luar lapangan, tiap kali keduanya bersaing sengit memperebutkan tanda tangan. Pada 1951,

pria Hongaria bernama Ladislao Kubala begitu mempesona bagi Madrid dan Barca. Kali ini, pemain yang kemudian hari meleganda itu, menjatuhkan hati pada Barcelona. 

Tak mau kalah, pada 1953, secara mengejutkan Madrid membajak tanda tangan pemain Argentina yang sempat menginjakkan kakinya di Katalunya : Alfredo Di Stefano. 

Dialah yang pada masa setelahnya, menjadi legenda karena menyumbang raihan Piala Eropa, yang kini lebih dikenal dengan sebutan Champions League, tanpa jeda,

selama 5 tahun beruntun bagi tim ibukota. 


Sambil tetap bergilir domonasi dalam beragam kejuaraan, perebutan pemain di antara keduanya terus berlangsung dari zaman ke zaman. Di antara nama-nama itu, 

Johan Cruyff adalah rekrutan paling ternama, selain karena nilai transfernya yang bombastis, kepindahannya ke Barca nampaknya juga menjadi perkara yang membekas di hati Don Santiago 

Bernabeu, The Big Boss Real Madrid, yang merasa dipecundangi oleh tingkahnya itu.  


Walau kehidupan di bawah Franco terasa cukup sulit dari sudut pandang politik, dua dekade pasca kematian Sunyol bisa dikatakan cukup berhasil bagi klub. 

Dalam kurun 1942 hingga 1957, Barcelona meraih lima gelar La Liga dan lima trofi Copa del Rey. Tak lama setelah kepindahan mereka ke Camp Nou yang baru dibangun,

pejabat klub membuka lembaran baru dengan menunjuk Helenio Herrera sebagai manajer. Di bawah Herrera – dan peraih Ballon d'Or, Luis SuΓ‘rez (bukan pesepakbola Uruguay yang suka gigit

itu) sebagai pemimpin di lapangan – Barcelona meraih dua La Liga berturut-turut serta satu Copa del Rey dalam tiga tahun kemudian.


Meskipun Barcelona mencatatkan sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Real Madrid di Piala Eropa, dekade 60-an secara keseluruhan merupakan waktu yang mengecewakan 

bagi para fansnya. Dengan Di Stefano yang sedang berjaya, Real Madrid menjadi rival yang terlampau kuat hingga Barca mesti puas dengan hanya dua trofi Copa del Rey selama satu dekade. Lebih parahnya lagi, hal ini berlangsung terus menerus hingga tahun-tahun mendatang.


Pada 1973,  sebagaimana sempat disinggung, bintang asal Belanda bernama Johan Cruyff bergabung dengan klub dan menjadi sebab terkuat bagi raihan gelar La Liga pada1974, 

gelar La Liga pertama dalam sepuluh tahun terakhir. Setelah itu, perlu penantian yang cukup panjang bagi raihan gelar liga berikutnya, hingga Terry Venables menjabat manajer.

Meski kerap memperoleh hasil yang kurang berkenan di hati para fans, namun era ini bukanlah masa yang total suram bagi Barca.

Walau gelar Liga begitu sukar diperoleh, setidaknya, mereka meraih empat gelar Copa del Rey dan dua Piala Winners.


JOHAN CRUYFF SI BAPAK LA MASIA




Pada 1979, Cruyff yang telah cukup uzur itu datang dengan ide mendirikan akademi sepak bola yang kurang lebih akan mirip dengan Akademi Pemuda Ajax di Belanda. 

Proposal itu diterima, sebuah bangunan pedesaan tua bernama La Masia kemudian diubah menjadi markasnya. Tahun-tahun berikutnya pun menjadi sejarah,

La Masia menjadi terkenal ke seantero dunia karena berhasil menjadi rahim yang membuai para bintang muda, mulai dari Guardiola, Enrique, FΓ bregas, Iniesta, PiquΓ©, Busquets,

serta tentunya La Pulga, Lionel Messi.


1988 adalah tahun yang dikenang sebagai tahun kembalinya Johan Cruyff, Sang Legenda yang kini menjadi manajer Barca. Dalam sekejap, Cruyff membentuk tim impiannya.

Ia gabungkan pemain lokal seperti Pep Guardiola dan Txiki Begiristain dengan bintang kelas dunia seperti Michael Laudrup dan RomΓ‘rio Faria. 

Tak hanya itu, ia tanamkan pula filosofi baru bagi sepak bola, yang kini dikenal sebagai Tiki-Taka. Di bawah Cruyff, Barcelona merebut empat gelar La Liga, 

dua trofi Copa del Rey, satu Piala Winners serta satu trofi Piala Eropa pertama mereka.


Selain semua pencapaiannya selama di Barcelona, Cruyff juga menjadi pintu pembuka bagi apa yang kemudian dikenal sebagai β€˜Koneksi Belanda’.

Selama kurun 90-an hingga awal 2000, Ronald Koeman, Frank De Boer, Edgard Davids, Patrick Kluivert, hingga Giovanni van Bronckhorst,

adalah nama-nama Belanda yang silih berganti menghias starting eleven Barca.  Tak hanya sampai situ, bahkan pasca kepergian Cruyff pada 1996,

Louis van Gaal mengambil alih posisi manajer dan melanjutkan serangkaian hasil positif dengan membawa Barca meraih dua gelar La Liga, dua Copa del Rey dan satu Piala Winners.

Semuanya terjadi sebelum pergantian abad.


LAPORTA 1.0 





Kepergian LuΓ­s Figo ke rival abadi mereka, Real Madrid, yang sedang gencar membangun proyek The Los Galacticos pada tahun 2000, terbukti menjadi pukulan berat bagi BarΓ§a dan ambisi

mereka. Terjadi banyak perubahan dalam personel klub, namun keadaan tetap tak membaik, hingga seorang Belanda lain datang sebagai pelatih pada tahun 2005. Ialah Frank Rijkaard,

mantan bintang Milan dan Ajax Amsterdam. 


Seperti halnya Cruyff dan Van Gaal, Rijkaard membentuk tim bertabur bintang dengan meracik kombinasi lokal dan internasional.

Ia ramu suatu perpaduan istimewa antara Giuly, Deco, Eto’o dan Ronaldinho dengan produk La Masia yang Catalan punya seperti Puyol, Xavi dan Iniesta. Di bawah tangannya,  

Barca asuhan Rijkaard meraih dua La Liga dan satu Liga Champions.


Pada 2008, Guardiola mengambil alih posisi manajer, setelah sebelumnya melatih Barcelona B. Sebagai Made In La Masia, Guardiola  paham betul pentingnya akademi dan kemungkinan

apa yang dimilikinya. Metode pelatihannya berfokus pada Tiki-Taka yang kini terkenal di seantero dunia, yakni gaya permainan yang menggabungkan kegemaran Cruyff

dalam umpan cepat disertai gerakan konstan guna mempertahankan penguasaan bola dengan segala cara. Selain itu, taktik ini lebih menekankan penandaan zona daripada sistem tradisional 

berbasis formasi. Tak lama kemudian, resep itu berbuah hasil. Barcelona meraup begitu banyak keuntungan darinya. Menghegemoni sepak bola dunia. 


Selama empat tahun memimpin, Guardiola mengubah Barcelona menjadi klub paling dominan. Taburan bintang La Masia dengan Lionel Messi selaku punggawa utama,

membawa Barca menerjang semua rival yang menghalangi jalannya menuju juara.  Benar saja, tiga gelar La Liga, dua gelar Copa del Rey dan dua gelar Liga Champions pada 2008 dan 2012

menjadi hasilnya. Bahkan setelah kepergian Guardiola, Barca tetap melaju dengan rumus sukses yang sama, meski tak secermerlang sebelumnya.  Di tahun-tahun itu, mereka mengklaim 

tambahan dua La Liga, satu Copa del Rey dan Liga Champions pada 2015.


DANA VS NILAI-NILAI KATALUNYA





Selama bertahun-tahun lamanya, seragam Barca telah kosong dengan sengaja dari logo sponsor manapun kecuali UNICEF, dalam suatu kesepakatan yang istimewa. Namun pada 2010, 

deal seharga €30 juta dengan Qatar Foundation, nampaknya merupakan tawaran yang tak dapat ditolak oleh Sandro Rossel yang baru terpilih sebagai Presiden Klub 

menggantikan Joan Laporta yang telah melalui masa gemilang sejak kedatangannya pada 2003. Dengan beragam alasan, keputusan kontroversial ini diambil. 

Selain fakta bahwa T-shirt mereka menjadi tak lagi "bersih", kesepakatan dilakukan dengan perusahaan yang berasal dari negeri yang dipimpin rezim diktator. 

Hal ini kemudian dipandang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut Barca selaku representasi Catalan dengan segenap kebudayaanya. 

Meski para Socio mengatakan ya,tak seluruh fans menerima itu dengan hati yang gembira


MESSI YANG PERGI, LAPORTA YANG KEMBALI





Pasca Raihan Liga Champions pada 2015, era sesudahnya bisa dikatakan biasa-biasa saja. Kehadiran Presiden baru bernama Joseph Maria Bartomeu, meski sempat digadang mampu membawa Barca melanjutkan tren kegemilangan,

ternyata tak mampu membawa kemajuan. Alih-alih mendatangkan perbaikan, Bartomeu justru membawa Barca pada era yang tak memuaskan. 


Selain Entrenador yang mudah datang dan pergi, era Bartomeu juga dikenang sebagai era pemborosan yang kemudian membawa Barca terjerat timbunan utang. 

Belanja pemain yang dilakukan tanpa perhitungan matang, membuat Barca terperangkap over-value atas datangnya pemain baru selama bursa transfer di tiap musim


Tak perlu lama bagi para Socio untuk mengambil tindakan bagi Bartomeu. Pemilihan Presiden baru pun digelar. Joan Laporta kembali, meraih kursi yang sempat ia tinggalkan 

pada satu dekade silam. 


Di tahun pertamanya, upaya perbaikan ia lakukan. Format lama berupa Koneksi Belanda kembali ia aktifkan. Ronald Koeman ditunjuk guna menjabat kursi pelatih. 

Namun sayang, belum genap setahun berselang, pandemi Korona datang menyerang. Klub yang retak pasca era Bartomeu itu menghadapi ujian terberatnya dari sisi keuangan. 

Ketentuan mengenai gaji pemain yang diatur sedemikian rupa oleh La Liga, tak bergayung sambut dengan aspirasi 

pemain untuk mendapat gaji yang sepadan dengan kiprahnya yang merajai belasan kejuaraan. 


Alhasil, yang tak terbayangkan pun terjadi. Lionel Messi, sang ikon klub Catalan itu pergi ke Paris Saint Germain (PSG) tanpa perpanjangan kontrak dari klub yang telah membesarkan 

namanya. Bersamaan dengan hengkangnya Sergio Ramos yang merupakan mantan ikon klub ibukota, kepergian Messi menjadi penanda atas dimulainya era baru bagi Barcelona. 

Sekaligus pula, era baru bagi sepak bola dunia.


Kamis, 19 Juni 2025

Altay Bayindir Siap Kapan Pun Untuk Manchester United

  



Altay Bayındır, kiper Manchester United asal Turki, menunjukkan performa gemilang dalam kemenangan atas Arsenal di Babak Ketiga Piala FA 2024/2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium pada 12 Januari 2025, Bayındır melakukan enam penyelamatan penting, termasuk menggagalkan penalti Martin Ødegaard saat skor imbang 1-1.

Pertandingan berlanjut hingga adu penalti, di mana BayΔ±ndΔ±r kembali menjadi pahlawan dengan menggagalkan tendangan Kai Havertz, memastikan kemenangan Manchester United dengan skor 5-3. Atas penampilannya, ia dinobatkan sebagai Man of the Match.

Setelah pertandingan, BayΔ±ndΔ±r menyatakan, "Saya hanya mencoba membantu tim. Saya berlatih keras setiap hari dan selalu sabar. Tidak penting apakah Anda bermain atau tidak, di Manchester United, Anda harus siap setiap saat."

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memuji semangat dan kesiapan BayΔ±ndΔ±r, menekankan pentingnya memiliki pemain yang selalu siap memberikan kontribusi positif bagi tim.

Dengan penampilan impresif ini, BayΔ±ndΔ±r membuktikan bahwa meskipun jarang tampil, ia tetap siap memberikan yang terbaik kapan pun tim membutuhkannya. Kesiapannya menjadi aset berharga bagi Manchester United dalam menghadapi tantangan di kompetisi mendatang.

Manchester United Football Club, sering disingkat Man United atau MUFC, adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia. Klub ini berbasis di Old Trafford, Greater Manchester, Inggris, dan memiliki sejarah yang panjang serta prestasi yang mengesankan di level domestik maupun internasional.

Fakta Singkat:

  • Didirikan: 1878 (sebagai Newton Heath LYR FC), berganti nama menjadi Manchester United pada tahun 1902
  • Stadion: Old Trafford (kapasitas sekitar 74.000 penonton)
  • Julukan: The Red Devils
  • Warna: Merah (kandang), putih (tandang)
  • Manajer Saat Ini: [Cek informasi terkini]
  • Kapten: Bruno Fernandes (per Januari 2025)

Prestasi Utama:

  • Liga Inggris: 20 gelar (rekor terbanyak)
  • Piala FA: 12 gelar
  • Piala Liga: 6 gelar
  • Liga Champions UEFA: 3 gelar (1968, 1999, 2008)
  • Liga Europa UEFA: 1 gelar (2017)
  • Piala Dunia Antarklub FIFA: 1 gelar (2008)

Momen Ikonik:

  1. Era Sir Alex Ferguson: Masa keemasan klub berlangsung selama kepelatihan Sir Alex Ferguson (1986–2013), yang memenangkan 13 gelar Liga Inggris dan treble (Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA) pada 1999.
  2. Tragedi Munich 1958: Salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah klub, ketika pesawat yang membawa tim mengalami kecelakaan di Munich, Jerman, menewaskan delapan pemain.

Rival Utama:

  • Liverpool: Rivalitas terbesar, dikenal sebagai North-West Derby.
  • Manchester City: Derby Manchester.
  • Leeds United: Rivalitas bersejarah dari era 1960-an dan 1970-an.

Pemain Legendaris:

  • Sir Bobby Charlton
  • George Best
  • Eric Cantona
  • Ryan Giggs
  • Paul Scholes
  • Wayne Rooney
  • Cristiano Ronaldo

Manchester United memiliki basis penggemar terbesar di dunia dan terus menjadi ikon sepak bola global. Ingin tahu informasi terkini tentang pertandingan atau transfer terbaru?


Berikut adalah prestasi utama Manchester United sepanjang sejarah klub:


1. Liga Inggris (English League Championship)

Manchester United memegang rekor sebagai klub dengan gelar liga terbanyak di Inggris:

  • 20 gelar juara
    • Era Divisi Satu: 7 kali (sebelum 1992)
    • Era Liga Premier: 13 kali (1992–2013)

Musim juara Liga Inggris terkenal:

  • 1998/1999 β€“ Bagian dari treble winner
  • 2007/2008 β€“ Back-to-back bersama gelar Liga Champions
  • 2012/2013 β€“ Gelar terakhir di bawah Sir Alex Ferguson

2. Piala FA

Manchester United telah memenangkan 12 gelar Piala FA, menjadikannya salah satu klub tersukses di ajang ini.
Beberapa musim juara:

  • 1908/09 β€“ Gelar Piala FA pertama
  • 1998/99 β€“ Bagian dari treble winner
  • 2015/16 β€“ Mengalahkan Crystal Palace di final

3. Piala Liga Inggris (EFL Cup / Carabao Cup)

  • 6 gelar juara
    Beberapa musim juara:
  • 1991/92 β€“ Gelar Piala Liga pertama
  • 2008/09 dan 2009/10 β€“ Juara back-to-back
  • 2022/23 β€“ Gelar terbaru di bawah Erik ten Hag

4. Liga Champions UEFA

Manchester United telah memenangkan 3 gelar Liga Champions:

  • 1967/68 β€“ Mengalahkan Benfica di final (era Sir Matt Busby)
  • 1998/99 β€“ Mengalahkan Bayern Munich di final dramatis (treble winner)
  • 2007/08 β€“ Mengalahkan Chelsea lewat adu penalti di Moskow

5. Liga Europa UEFA

  • 1 gelar juara (2016/17) – Mengalahkan Ajax di final, di bawah asuhan JosΓ© Mourinho.

6. Piala Super Eropa (UEFA Super Cup)

  • 1 gelar juara (1991) – Mengalahkan Red Star Belgrade.

7. Piala Dunia Antarklub FIFA

  • 1 gelar juara (2008) – Mengalahkan Liga de Quito di final.

8. Piala Interkontinental

  • 1 gelar juara (1999) – Mengalahkan Palmeiras.

9. Treble Winner (1998/99)

Prestasi terbesar dalam sejarah Manchester United adalah treble winner, yaitu memenangkan tiga gelar utama dalam satu musim:

  1. Liga Inggris
  2. Piala FA
  3. Liga Champions UEFA

Manchester United adalah klub Inggris pertama dan satu-satunya yang pernah meraih treble winner ini.


10. Double Winner

MU juga beberapa kali meraih double winner (Liga Inggris dan Piala FA) pada musim:

  • 1993/94
  • 1995/96
  • 1998/99

Ingin rincian lebih lanjut tentang salah satu prestasi ini? Atau ingin tahu tentang prestasi terkini mereka?

Rabu, 18 Juni 2025

Liverpool Suram Pekan Begitu Juga Nasib Eks Pemain The Reds

  

  Sempat Disebut Bermasa Depan Cerah




Siapa di antara kalian yang masih mengingat Jordon Ibe? Sebagian besar fans Liverpool bisa saja lupa dengan nama yang pernah berkostum Si Merah tersebut. Maklum, Ibe bukanlah pemain yang sukses di Anfield.

Tentu saja, Ibe tak seperti sosok yang patut dikenang layaknya Steven Gerrard, Luis Suarez, atawa Jordan Henderson. Ibe, yang kini baru berusia 25 tahun, beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian publik.

Ia digadang-gadang bakal meledak setelah moncer bersama Akademi Liverpool. Kisahnya berawal saat Raheem Sterling memutuskan cabut dari Liverpool pada 2015.

Sterling pergi ke Manchester City setelah Liverpool sukses mengeruk cuan sebasar 50 juta pounds. Kepergian Sterling meninggalkan pekerjaan rumah yang tak enteng bagi manajemen.

reka harus mencari pemain pengganti yang bisa meneruskan peran krusial Sterling di lini tengah yang juga bisa menyerbu dari sayap. Akhirnya, pilihan jatuh ke Ibe.

Ibe muda diharapkan bisa sebagai penerus jangka panjang dan jadi langganan starting XI racikan Brendan Rodgers. Pilihan yang tepat, mengingat Ibe tampil yahud di akademi dan memesona pula saat dipinjamkan kepada Derby County.

Tak lama setelah kepergian Sterling, Ibe dipanggil pulang ke Anfield. Dia disambut dengan tangan terbuka, tak hanya oleh petinggi, tapi juga puluhan pemuja setia Liverpool.

Advertisement


Ia debut pada 2015/2016, dan hasilnya Ibe memble. Kehadiran Ibe tak mampu mendongkrak performa Liverpool. Jebloknya permainan Ibe dkk. berujung pada pemecatan Rodgers sebagai juru taktik pada Oktober 2015.

Sepeninggal, Rodgers, Ibe harap-harap cemas di bawah kepelatihan Jurgen Klopp. Ibe berharap masih mendapat kepercayaan penuh dari pelatih baru itu. Tapi lagi-lagi nasib baik tak berpihak.

Klopp tak memasukkan Ibe ke dalam rencana besarnya. Merasa tak diperlukan lagi, Ibe memilih angkat kaki ke Bournemouth pada 2016.

Di Bournemouth, terhitung hingga 2020, Ibe hanya bermain dalam 92 laga bareng The Cherries dengan torehan lima gol. Jatah bermainnya mulai berkurang selama berada di Vitality Stadium.

Ibe semakin sengasara, karena hanya tampil dua kali di musim terakhirnya pada 2019/2020. Di periode itu pula, Liverpool kembali memenangkan liga setelah 30 tahun menanti.

Segalanya terus berubah bagi Ibe, termasuk ketika menandatangani kontrak dengan Derby County pada musim panas 2020. Kembali ke mantan klub yang pernah menjamnya, tidak memulai karier Ibe lagi seperti yang diharapkan, hanya bermain sekali untuk Rams.

Selasa, 17 Juni 2025

Marcus Rashford Sulit Konsisten: Analisis Erik ten Hag

   



Marcus Rashford adalah salah satu pemain muda berbakat di sepak bola Inggris yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa sejak debutnya di Manchester United. Namun, seperti banyak pemain muda lainnya, Rashford menghadapi tantangan dalam mempertahankan konsistensi performanya di lapangan. Erik ten Hag, manajer Manchester United, telah memberikan beberapa wawasan tentang mengapa Rashford menghadapi kesulitan ini dan bagaimana ia bisa mengatasinya.


1. Cedera dan Kebugaran

Salah satu alasan utama yang disebutkan oleh Ten Hag adalah masalah cedera dan kebugaran yang sering mengganggu Rashford. Sepanjang kariernya, Rashford telah mengalami beberapa cedera yang memaksanya absen dari banyak pertandingan penting. Cedera ini tidak hanya mempengaruhi kebugarannya tetapi juga kepercayaan dirinya di lapangan.


"Cedera adalah bagian dari permainan, tetapi untuk seorang pemain muda seperti Rashford, itu bisa sangat mengganggu perkembangannya. Dia membutuhkan waktu untuk pulih dan kembali ke performa terbaiknya," kata Ten Hag.


2. Tekanan dan Harapan Tinggi

Rashford telah bermain di bawah sorotan besar sejak awal kariernya, dengan ekspektasi tinggi dari penggemar dan media. Menurut Ten Hag, tekanan ini bisa mempengaruhi mentalitas dan performa pemain muda. "Marcus selalu bermain di bawah sorotan besar, dan itu membawa tekanan yang luar biasa. Konsistensi datang dengan pengalaman dan cara mengelola tekanan tersebut," ujar Ten Hag.


3. Peran di Lapangan

Ten Hag juga menyoroti bahwa perubahan posisi dan peran di lapangan dapat mempengaruhi konsistensi Rashford. Di bawah berbagai manajer, Rashford telah bermain di berbagai posisi mulai dari penyerang tengah, sayap kiri, hingga penyerang kedua. Perubahan ini bisa mengganggu ritme dan adaptasi pemain terhadap peran tertentu.


"Marcus adalah pemain serbaguna, tetapi dia perlu menemukan peran yang paling cocok untuknya. Konsistensi datang ketika seorang pemain bisa fokus pada satu posisi dan mengasah keterampilannya di sana," jelas Ten Hag.


4. Aspek Mental dan Dukungan Tim

Ten Hag menekankan pentingnya aspek mental dan dukungan tim dalam membantu Rashford mencapai konsistensi. "Penting bagi kami untuk memberikan dukungan mental dan lingkungan yang positif untuk Rashford. Kami juga bekerja pada aspek taktik dan tekniknya agar dia bisa lebih percaya diri dan konsisten di lapangan," tambah Ten Hag.


5. Peningkatan dan Latihan Terus Menerus

Menurut Ten Hag, salah satu kunci untuk membantu Rashford adalah melalui peningkatan dan latihan terus-menerus. "Kami fokus pada latihan yang spesifik untuk meningkatkan kelemahannya dan memaksimalkan kekuatannya. Konsistensi adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi," kata Ten Hag.


Kesimpulan

Kesulitan Marcus Rashford dalam mempertahankan konsistensi adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor, termasuk cedera, tekanan, perubahan posisi, aspek mental, dan dukungan tim. Namun, dengan manajer seperti Erik ten Hag yang memiliki pemahaman mendalam tentang permainan dan kemampuan untuk mengembangkan pemain muda, ada harapan besar bahwa Rashford akan menemukan jalan menuju konsistensi dan mencapai potensi penuhnya.


Dengan pendekatan yang tepat, dedikasi, dan dukungan yang memadai, Marcus Rashford memiliki semua alat yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu pemain paling konsisten dan berpengaruh di sepak bola dunia.

Senin, 16 Juni 2025

Cristiano Ronaldo Merayakan Ulang Tahunnya Dengan Mencetak Gol Ke-923

    



Fabio Capello me Barcelona mengalahkannyebut, ini menjBarcelona mengalahkanadi laga berarti buat pelatih tiap- tiap regu. Barcelona mengalahkan


Juventus hendak menyambang pico dga Italia pada Pertandingan ini akBarcelona mengalahkanan menandai debut Igor Tudor Barcelona mengalahkanmenangani Biancoceleste usaBarcelona mengalahkani ditunjuk selaku pengganti Maurizio.


Di seberang kubu, Massimiliano Allegri lagi dalam tekanan. Bianconeri lagi melempem setelaBarcelona mengalahkanh hanyaBarcelona mengalahkBarcelona mengalahkananmeraih satu kemenangan dalam 8 pertandingan terakhirnya di Serie A. Juve apalagi hanya mendulang 2 poin dalam 3 pertandingan terakhir.


Walhasil Juberselang ventus kandas menyangi Inter Milan dalam perebutan Scudetto." Ini hendak jadi laga yang berat sekalian berarti buat kedua pelatih," ungkap mantan pelatih kawakan Italia itberselang u kepada La Gazzetta delloberselang Sport.sambung Capello.


Mengalami Lazio, Juventus mengalami permasalahan lini depan.


" Vlahovic merupakan kehabisan yang besar, semacam halnya Kepunyaan.[Moise] Kean hendak jadi salah satunya penyerang tengah berselang di Olimpico, berselang sebaliknya ia belum sempat bermain penuh sberselang elama berbulan- bulan," Capello meningkatkan jelang Lazio vs Juventus di akhir minggu.


Mengalami Lazio, Juventus mengalami permasalahan lini depan.


" Vlahovic merupakan kehabisan yang besar, semacam halnya Kepunyaan.[Moise] Kean hendak jadi satberselang u- satunya penyerang tengahberselang


di Olimpico, sebaliknya ia belum sempat bermain penuh sepanjang berbulan- bulan," Capelberselang lo meningkatkan jelang Lazio vs Juventus di akhir minggu.


sulberselang it menguasai keputusan AS Roma memecatnya. Terlebih dia bawa Roma ke final kompetisberselang i Eropa 2 masa beruntun.


Mourinho dipecat Roma padaberselang Januari kemudian. 


Mourinho ditunjuk selaku pelatih Roma pada masa panas 2021. Dia bawa Giberselang allorossi juara UEFA Conferenberselang ce League pada 2022 serta ke final Liga Europa pada masa keduanya.


" Susah dimengerti gimana seseorang pelatih yang menggapai 2 final Eropa secara beruntuberselang n dipecatmaupun," ucap Mourinho kepada ataupun A Bola.


Jose Mourinho sampai saat ini belmaupun um kembali melatih. Mantan pelatih Real Madrid serta Inter Mmaupun ilan itu berharap dapat lekas kemaupun mbali bekerja. Masa depan


ataupun aku? Belum terdapat berita. Aku gratis agent serta aku mau bekerja sesegera bisa jadi masa panas ini," kata maupun


Mourinho.


Minggu, 15 Juni 2025

Strategi Indonesia Di Saat Masuk Bola Piala Dunia



Gimana Metode Mafia Bola Bekerja?


Di suatu ruangan temaram, Vito Corleone ataupun yang sering dipanggil Don Corleone, nampak santai duduk di sofa berbahan kulit kebesarannya. Di hadapannya, duduk seseorang laki- laki paruh baya gempal bernama Bonasera.


Dengan suara bergetar menahan amarah, Bonasera menceritakan tentang paras menawan gadis kesayangannya yang tercabik usai dianiaya 2 sahabat lelakinya. Hatinya terus menjadi terluka manakala majelis hukum memutus kedua pemuda tersebut leluasa dari seluruh tuntuan hukum.


Bonasera setelah itu bangkit serta mendatangi Don Corleone.β€œ Aku mau mereka mati,” bisiknya.


Mendengar itu, Don Corleone bereaksi dingin. Dia tidak menyanggungi permintaan tersebut.


β€œ Berapa yang wajib aku bayar?” tanya Bonasera menegaskan. Masih dengan mimik wajah datar, Don Corleone mendadak bangkit dari duduknya. Kali ini, dari gelagatnya, dia nampak sepakat. Pasti saja, dia tidak mengatakan angka.


Cuma mengatakan kalau bila terdapat seorang yang melukai Bonasera, hingga orang itu hendak terbuat mengidap olehnya.


Bonasera balik bertanya,β€œ Kita bergaul?”


Don Corleone pernah memalingkan wajah, setelah itu menatapnya dengan tajam.


β€œ Godfather?” tanya Bonasera lagi. 

***


Penggalan diskusi Don Corleone dengan Bonasera dalam film legendaris bertajukβ€œ The Godfather” itu, paling tidak menggambarkan gimana dinginnya mafia dalam berperan. Mereka sering bergerak dalam senyap serta bersembunyi di balik selubung.


Di Indonesia, mafioso lapangan hijau itu saat ini tengah jadi sorotan tajam. Sesungguhnya, telah semenjak lebih dari satu dekade silam, banyak pihak percaya sepak bola Tanah Air disusupi mafia bola. Tetapi, tidak terdapat yang sanggup membagikan fakta sebab pergerakannya yang amat apik serta senyap.


Momentum tiba menyusul dibentuknya Satuan Tugas( Satgas) Antimafia Bola oleh Polri pada Desember 2018. Hasilnya konkret, 16 orang sudah diresmikan selaku terdakwa, dengan 7 di antara lain telah disidang. Salah satunya yakni mantan plt Pimpinan Universal Persatuan Sepakbola Segala Indonesia( PSSI), Joko Driyono, yang didakwa atas peluluhlantahkan, penghilangan, serta penghancuran benda fakta terpaut permasalahan mafia bola.


Selayaknya mafia pada biasanya, mafioso kulit bundar ini pula mempunyai bermacam- macam modus buat menggapai tujuannya. Terdapat 2 metode yang digunakan mafia bola dalam melaksanakan aksinya ialah melaksanakan match fixing( pengaturan skor) serta match setting( pengaturan pertandingan).


Pengaturan skor umumnya lebih menuju kepada perjudian. Modusnya, dalam suatu pertandingan, skor telah lebih dahulu didetetapkan saat sebelum ataupun setelah kick- off. Sebaliknya, pengaturan pertandingan cuma mencari menang serta kalah dengan men- setting game sedemikian rupa buat menguntungkan suatu regu.


Koordinator Save Our Soccer( SOS)-- sebuah lembaga pemerhati isu sepak bola-- Akmal Marhali, menyebut pengaturan skor telah memasuki Liga Indonesia semenjak 2003 silam. Baginya, sepanjang ini ada 4 bandar yang bermain di sepak bola Indonesia. Satu orang berkewarganegaraan Malaysia serta Hong Kong, sedangkan 2 orang yang lain berasal dari Singapore.


Lalu, gimana modus yang mereka pakai?


Seseorang bandar umumnya hendak terlebih dulu menghubungi seseorang yang mempunyai jaringan kepada runner( penghubung) di Indonesia. Seperti Don Corleone, wujud itu diucap selaku Godfather. Bandar tersebut umumnya hendak memohon anjuran kepada Godfather terpaut runner yang hendak dipakainya, pasti dengan imbalan tertentu.


Godfather pula berfungsi buat membukakan pintu kepada bandar buat masuk ke kompetisi Indonesia. Dia ialah wujud yang telah sangat lama berkecimpung di sepak bola nasional serta mempunyai pengaruh sangat besar di golongan para runner.


Sehabis didapat, bandar hendak menghubungi runner secara langsung terpaut pertandingan yang mau diatur, regu mana yang menang serta kalah apalagi hingga skornya. Nah, bandar itu hendak menyerahkan proses berikutnya kepada runner tersebut.


Runner ini mempunyai latar balik yang berbeda. Rata- rata mereka ialah mantan pesepak bola, manajer ataupun wasit. Latar balik tersebut yang nantinya hendak mempengaruhi dengan siapa runner tersebutβ€˜ bermain’.


Pemberian itu ialah upaya Lasmi buat menaikkan Persibara dari Liga 3 ke Liga 2 pada kompetisi masa kemudian. Priyanto serta Anik setelah itu mendistribusikan duit tersebut kepada Johar Lin Eng, Dwi Irianto, Mansur Lestaluhu, serta Nurul Safarid.


Lasmi pernah dimintai penjelasan oleh Satgas Antimafia Bola terpaut pengakuannya itu. Dari sana, permasalahan setelah itu dibesarkan dengan dugaan penipuan serta pencucian duit.


Kendati demikian, para mafia bola itu melawan. Lewat tiap- tiap kuasa hukumnya, mereka berencana hendak memberi tahu Lasmi dengan permasalahan penyuapan. Perihal itu didasari inisiatif Lasmi membagikan duit kepada para terdakwa buat menaikkan Persibara ke Liga 2 2019.


Sabtu, 14 Juni 2025

Kylian Mbappe Raja Gol Eropa

 


Kylian MbappΓ© baru saja meraih Sepatu Emas Eropa 2025 berkat performa luar biasa di musim debutnya bersama Real Madrid. Penyerang asal Prancis ini mencetak total 31 gol dalam 34 pertandingan LaLiga, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di kompetisi tersebut. Dengan perolehan 62 poin (setara dengan 31 gol dikali koefisien 2), MbappΓ© berhasil mengalahkan pesaing utamanya, Viktor GyΓΆkeres dari Sporting Lisbon, yang mengumpulkan 58,5 poin, serta Mohamed Salah dari Liverpool dengan 56 poin .

Selain itu, MbappΓ© juga memenangkan Pichichi Trophy sebagai pencetak gol terbanyak LaLiga dan Gerd MΓΌller Trophy sebagai pencetak gol terbanyak Eropa. Dengan pencapaian ini, ia menjadi pemain pertama sejak Thierry Henry pada 2005 yang memenangkan Sepatu Emas Eropa sebagai pemain Prancis. Ia juga menjadi satu-satunya pemain yang memenangkan Sepatu Emas Eropa, Sepatu Emas Piala Dunia, dan Sepatu Emas Liga Champions .

Performa MbappΓ© yang impresif ini juga tercatat dalam kontribusi gol sepanjang tahun 2025, di mana ia terlibat dalam 15 gol di semua kompetisi pada bulan Februari 2025 .

Dengan pencapaian ini, MbappΓ© telah menegaskan posisinya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dan menjadi aset berharga bagi Real Madrid.

Kylian MbappΓ© telah mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola dengan meraih Sepatu Emas Eropa 2025. Pada musim debutnya bersama Real Madrid, ia mencetak total 43 gol di semua kompetisi, dengan 31 gol di LaLiga, 7 gol di Liga Champions, dan 5 gol lainnya di turnamen internasional dan domestik lainnya. Dengan perolehan 62 poin, MbappΓ© mengalahkan pesaing terdekatnya, Viktor GyΓΆkeres dari Sporting Lisbon, yang mengumpulkan 58,5 poin, dan Mohamed Salah dari Liverpool dengan 56 poin .

Statistik Kunci Musim 2024/25

LaLiga: 31 gol dalam 34 pertandingan

Liga Champions: 7 gol dalam 12 pertandingan

Total Gol di Semua Kompetisi: 43 gol

Assist: 3 assist di LaLiga dan 2 assist di Liga Champions

Tembakan Tepat Sasaran: 68 dari 95 tembakan (71,58% akurasi)

Rata-rata Gol per 90 Menit: 0,61 di LaLiga dan 0,59 di Liga Champions

Kecepatan Maksimum: 36,42 km/jam

Jarak Tempuh Rata-rata per Pertandingan: 7,25 km

Kartu Kuning: 1 di Liga Champions 


Penghargaan dan Rekor

Sepatu Emas Eropa 2025: Pencetak gol terbanyak di Eropa

Pichichi Trophy: Pencetak gol terbanyak LaLiga

Gerd MΓΌller Trophy: Pencetak gol terbanyak Liga Champions

Pemain Prancis Pertama Sejak Thierry Henry (2005): Memenangkan Sepatu Emas Eropa

Pemain Pertama dalam Sejarah Sepak Bola: Memenangkan Sepatu Emas Eropa, Piala Dunia, dan Liga Champions dalam kariernya 

Dengan pencapaian luar biasa ini, MbappΓ© telah menegaskan statusnya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dan aset berharga bagi Real Madrid. Kylian MbappΓ© Raih Sepatu Emas Eropa 2025


Cara Taktik Bermain Kylian MbappΓ©

Taktik bermain Kylian MbappΓ© sangat dipengaruhi oleh atribut fisiknya yang luar biasa, kemampuan teknik tingkat tinggi, serta kecerdasannya dalam membaca permainan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang cara dan taktik bermain MbappΓ©, baik di klub maupun tim nasional:


πŸ”₯ 1. Bermain Sebagai Penyerang Sayap Kiri (Left Forward / Inverted Winger)

Posisi favoritnya adalah di sisi kiri penyerangan, namun ia sering masuk ke tengah untuk menembak dengan kaki kanan.

Dribbling cepat dan eksplosif, membuatnya unggul dalam situasi 1 lawan 1.

Ia sering melakukan cut-inside, menusuk ke kotak penalti dari sayap kiri lalu menembak ke tiang jauh.

Contoh:

Seperti gaya Arjen Robben di kanan, MbappΓ© adalah "mirror version"-nya di kiri.


πŸƒβ€β™‚οΈ 2. Transisi Cepat & Serangan Balik

MbappΓ© sangat mematikan saat counter-attack.

Dengan kecepatan puncak hingga 36–38 km/jam, ia bisa meninggalkan bek lawan hanya dalam beberapa detik.

Timing lari ke ruang kosong (off-the-ball movement) sangat tepat, membuatnya mudah menerima umpan terobosan.


🎯 3. Kombinasi dengan Striker atau Playmaker

Di PSG, ia sering bermain bersama Neymar dan Messi, sementara di Real Madrid ia bekerja sama dengan Bellingham atau VinΓ­cius.

MbappΓ© tidak egois, ia juga aktif memberi assist atau memantulkan bola dalam kombinasi pendek.


βš”οΈ 4. Penyelesaian Akhir (Finishing)

MbappΓ© punya berbagai jenis finishing:

Tendangan mendatar ke tiang jauh.

Lob saat 1v1 dengan kiper.

First-touch shooting setelah cutback dari sayap.


🧠 5. Pergerakan Tanpa Bola

Ia sangat cerdas membaca garis pertahanan lawan.

Sering mengecoh bek dengan pergerakan diagonal dari luar ke dalam.

Selalu mencari celah di antara bek kanan dan bek tengah lawan.


🧩 6. Fleksibilitas Taktis

MbappΓ© bisa bermain dalam beberapa formasi:

4-3-3 β†’ Sebagai LW (left wing).

4-2-3-1 β†’ Sebagai LF atau CF.

4-4-2 β†’ Sebagai second striker / penyerang bebas.


πŸ“Š Contoh Statistik Taktis 2024/25:

Rata-rata dribble sukses: 4,1 per pertandingan

Shot on target: 71,5%

Progressive carries (membawa bola ke depan): 8,5 per laga

Expected Goals (xG): 0.72 per laga

Jika kamu tertarik, saya bisa bantu buatkan analisis video taktik MbappΓ© atau contoh diagram taktik dari beberapa laga terbaiknya. Mau?





Jumat, 13 Juni 2025

Pemain Terbaik Timnas Indonesia Zaman Dulu

  


Timnas Sepak Bola Indonesia Zaman Dulu

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki sejarah yang kaya dan beragam sejak pertama kali terbentuk. Meskipun belum mencapai prestasi tinggi di kancah internasional, perjalanan timnas Indonesia dari era kolonial hingga era kemerdekaan penuh dengan momen-momen bersejarah yang layak dikenang.


Masa Kolonial dan Awal Kemerdekaan

Pada era kolonial, Indonesia dikenal sebagai Hindia Belanda dalam kancah sepak bola internasional. Tim Hindia Belanda ikut serta dalam Piala Dunia 1938 di Prancis, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi dalam ajang tersebut. Meskipun kalah 6-0 dari Hongaria di babak pertama, partisipasi ini tetap menjadi tonggak sejarah.


Prestasi Awal

Indonesia mencapai semifinal Piala Asia 1956, yang menjadi salah satu pencapaian awal yang signifikan. Asian Games 1962

Timnas mencapai semifinal dan meraih medali perunggu dalam Asian Games yang diadakan di Jakarta.


Pemain Legendaris

Ramang:

Ramang adalah salah satu pemain legendaris yang menjadi ikon sepak bola Indonesia pada era 1950-an.


Ronny Pattinasarany:

Ronny adalah kapten timnas yang dikenal karena kepemimpinannya di lapangan pada era 1970-an dan 1980-an.


Pengembangan dan Tantangan

Infrastruktur:

Pembinaan pemain muda dan pembangunan infrastruktur menjadi fokus utama dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia.


Dukungan Penggemar:

Dukungan fanatik dari penggemar menjadi dorongan moral yang besar bagi tim nasional dalam setiap pertandingan.


Era Kemerdekaan:

Setelah merdeka, Indonesia mulai membangun kembali timnas dengan semangat nasionalisme. Pertandingan pertama sebagai negara merdeka terjadi pada tahun 1951 melawan India.

Era 1950-an hingga 1970-an

Piala Asia 1956:

Indonesia mencapai semifinal Piala Asia 1956, menunjukkan performa yang solid di level regional.


Asian Games 1962:

Pada Asian Games 1962 di Jakarta, Indonesia berhasil mencapai semifinal, meskipun akhirnya hanya meraih medali perunggu.

Salah satu pemain legendaris dari era 1950-an, dikenal karena kemampuan mencetak gol dan kontribusinya bagi timnas.


Ronny Pattinasarany:

Pemain berbakat yang terkenal pada era 1970-an dan 1980-an, dikenal karena kepemimpinannya di lapangan.

Meskipun memiliki talenta berbakat, kurangnya infrastruktur dan pembinaan pemain muda menjadi tantangan besar bagi perkembangan timnas.


Pengaruh Politik:

Kondisi politik dan perubahan kebijakan juga sering mempengaruhi stabilitas dan performa timnas.

Timnas sepak bola Indonesia zaman dulu menunjukkan semangat juang dan kemampuan untuk bersaing di tingkat regional. Meskipun menghadapi banyak tantangan, momen-momen bersejarah dan pemain-pemain legendaris dari masa lalu tetap menjadi inspirasi bagi generasi baru dalam upaya mengangkat prestasi sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.


1. Ramang

Ramang adalah salah satu pemain legendaris dari era 1950-an. Dikenal karena kecepatan dan kemampuannya mencetak gol, ia adalah salah satu pemain paling produktif dalam sejarah sepak bola Indonesia.


2. Ronny Pattinasarany

Ronny terkenal pada era 1970-an dan 1980-an. Sebagai kapten timnas, ia dikenal karena kepemimpinan dan keterampilannya di lini tengah.


3. Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas, atau Bepe, adalah salah satu striker terbaik Indonesia. Ia mencetak banyak gol untuk timnas dan menjadi ikon sepak bola Indonesia.


4. Boaz Solossa

Boaz dikenal karena kecepatan dan ketajamannya di depan gawang. Dia adalah pemain kunci bagi Indonesia dalam beberapa turnamen internasional.


5. Widodo Cahyono Putro

Widodo dikenal karena gol spektakuler yang dicetaknya di Piala Asia 1996. Gol voli akrobatiknya melawan Kuwait diakui sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah turnamen.

Pemain-pemain ini tidak hanya berkontribusi signifikan bagi timnas Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda pesepak bola Indonesia. Dengan dedikasi dan keterampilan mereka, mereka telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Indonesia.


Kamis, 12 Juni 2025

Alasan Messi Keluar dari Barcelona & Transkrip Konferensi Pers

  


Dia mengumumkan keputusan ini pasca kekalahan menyakitkan melawan Villarreal di Stadion Olimpiade LluΓ­s Companys,


Keputusan ini lumayan mengejutkan banyak pihak lantaran di masa pertamanya, Xavi menyumbang 2 gelar( La Liga serta Piala Luar biasa Spanyol). pelatih atas bawah profesionalitas serta kemanusiaan.”


Faktor- faktor ini menghasilkan perbandingan yang signifikan antara keberhasilan selaku pemain serta keberhasilan selaku pelatih, dengan tantangan serta dinamika yang berbeda dalam kedua kedudukan tersebut.


Mencari Pengganti 


FC Hollywood, Flick mempersembahkanβ€˜ sixtuple’ buat Bayern


Setelah itu terdapat nama Roberto De Zerbi yang namanya mengharum sehabis menukangi Brighton and Hove Albion. Pep berkata kalau Brighton asuhan De Zerbi merupakan regu dengan proses membangun serbuan terbaik di Liga Inggris masa 2022/ 23.


Suatu momen, yang pula viral, memperlihatkan Lionel Messi mengenakan siasat buat memperoleh keuntungan dalam proses menjebol gawang lawan.


Masa panas ini Lionel Messi mulai menempuh petualangan baru bersama klub Major League Soccer( MLS) Inter Miami. Dia memulainya dengan gemilang, melalui torehan 7 dari dari 4 pertandingan.


Gol- gol teranyarnya dicetak buat Inter Miami kala mengalami FC Dallas. Messi 2 kali menjebol gawang lawan di laga itu, menolong timnya memaksakan hasil seri 4- 4 saat sebelum menang adu penalti.


Salah satu berhasil Messi di laga tersebut lahir melalui tendangan leluasa. Nah, momen kala La Pulga hendak menyepak bola ini setelah itu viral.


Dikala lagi ancang- ancang mempersiapkan bola, Messi menggunakan momen wasit merapikan pagar betis pemain lawan buat menggeser- geser bola ke arah kiri. Total terdapat dekat 5 kali dia terus menggeser sang kulit bulat ke arah kiri.


Momen viral tersebut setelah itu menimbulkan perdebatan. Terdapat yang mengkritik Messi, terdapat pula yang membela wujud 36 tahun tersebut.


Terdapat yang memandang kalau Lionel Messi berperan kurang sportif serta perihal semacam itu lazimnya bakal buat pesepakbola kena tegur wasit buat mengembalikan bola ke posisi semula.


Di sisi lain, terdapat pula yang membela Lionel Messi dengan melaporkan kalau perihal yang dicoba semata memperlihatkan kecerdikannya. Kesalahan terdapat di wasit yang tidak teliti serta luput melihatnya.


Dear Lionel Messi, Siap- siap Disalip Cristiano Ronaldo!


Lionel Messi kayaknya wajib waspada. Karena rekor yang sepanjang ini dipunyai pemain asal Argentina itu berpotensi disalip Cristiano Ronaldo.


Rekor itu merupakan jumlah tendangan leluasa. Ronaldo baru saja menaikkan koleksinya serta bukan tidak bisa jadi sebagian waktu ke depan melewati Messi.


Cristiano Ronaldo sendiri membukukan hat- trick dalam kemenangan Angkatan laut(AL) Nassr atas Abha 8- 0 di lanjutan Liga Arab Saudi, Rabu( 3/ 4) dini hari Wib. 2 berhasil di antara lain, diceploskan via tendangan leluasa.


Dalam catatan raja top skor gratis kick, Lionel Messi sejajar dengan David Beckham, ialah mempunyai 65 berhasil tendangan leluasa. Mereka berdua duduk di peringkat keenam serta kelima.


Di atasnya masih terdapat Victor Legrotaglie( 66 berhasil gratis kick), Ronaldinho( 68 berhasil gratis kick), Pele( 70 berhasil gratis kick), serta Juninho( 77 berhasil gratis kick).


Menariknya, Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo masih berkarier walaupun telah di umur uzur. Keduanya masih memiliki kans buat menaikkan pundi- pundi berhasil tendangan bebasnya.

Rabu, 11 Juni 2025

Sejarah Sepak Bola: Pertumbuhan Berolahraga Terpopuler di Dunia

 

 Sejarah Bola



Sepak bola merupakan salah satu berolahraga sangat populer serta sangat terkenal di dunia. Dengan jutaan penggemar yang melihat pertandingan secara langsung ataupun lewat tv, sepak bola sudah jadi bagian tidak terpisahkan dari budaya global. Tetapi, sedikit yang ketahui tentang sejarah panjang serta menarik di balik berolahraga ini. Dalam postingan ini, kami hendak mengupas sejarah sepak bola mulai dari akarnya sampai jadi fenomena global yang kita tahu hari ini.


Sejarah sepak bola diawali jauh saat sebelum masa modern. Pada awal mulanya, wujud dini sepak bola ditemui di bermacam budaya di segala dunia, semacam Cina kuno, Yunani kuno, serta Roma kuno. Tetapi, game yang kita tahu selaku sepak bola dikala ini berasal dari Inggris pada abad ke- 19. Di situ, game ini dimainkan oleh siswa di sekolah- sekolah serta akademi besar dengan ketentuan yang berbeda- beda.


Asal Usul Sepak Bola

Game yang mirip dengan sepak bola sudah terdapat di bermacam budaya semenjak era kuno. Misalnya, di Cina kuno, ada suatu game bernamaβ€œ cuju” yang mengaitkan pemain mengoper bola dengan kaki mereka. Di Yunani kuno, ada suatu game bernamaβ€œ episkyros” yang pula mengaitkan tendangan bola. Di Roma kuno, ada suatu game bernamaβ€œ harpastum” yang mengaitkan pemain silih melontarkan serta menendang bola.


Tetapi, gimana game ini tumbuh jadi apa yang kita tahu selaku sepak bola saat ini ini? Pertumbuhan terbanyak terjalin di Inggris pada abad ke- 19. Pada dikala itu, game yang kita tahu selaku sepak bola dimainkan oleh siswa di sekolah- sekolah serta akademi besar. Ketentuan game pada masa itu bermacam- macam di tiap- tiap tempat, namun biasanya mengaitkan pemain mengoper bola dengan kaki mereka serta berupaya mencetak berhasil ke gawang lawan.


Game Sepak Bola di Inggris Abad ke- 19

Pada abad ke- 19, sepak bola jadi terkenal di Inggris, paling utama di golongan siswa sekolah serta akademi besar. Ketentuan serta format game ini bermacam- macam di tiap- tiap tempat. Misalnya, di sekolah Rugby, game sepak bola diizinkan buat memakai tangan dalam mengoper bola. Di sekolah Eton, game sepak bola lebih mirip dengan game modern, di mana pemain cuma boleh memakai kaki mereka buat mengoper bola.


Pada masa itu, pertandingan sepak bola antar sekolah ataupun akademi besar kerap kali berujung pada kekerasan serta kerusuhan. Perihal ini menimbulkan kekhawatiran di golongan warga serta pemerintah. Oleh sebab itu, dibutuhkan sesuatu tubuh yang mengendalikan serta menyusun ketentuan yang jelas buat game sepak bola. Inilah yang setelah itu jadi dini mula pendirian Football Association( FA) pada tahun 1863.


Pendirian Football Association( FA)

Pada tahun 1863, Football Association( FA) didirikan di Inggris buat mengendalikan serta meningkatkan berolahraga sepak bola. Pendirian FA ialah langkah berarti dalam sejarah sepak bola, sebab FA menetapkan aturan- aturan bawah yang jadi bawah game sepak bola modern sampai dikala ini.


Salah satu ketentuan yang diresmikan oleh FA merupakan ketentuan tentang pemakaian tangan dalam game. FA memutuskan kalau pemain cuma boleh memakai kaki mereka buat mengoper bola, sebaliknya pemakaian tangan dilarang kecuali buat kiper dikala menyelamatkan gawang. Ketentuan ini setelah itu jadi bawah buat ketentuan game sepak bola di segala dunia.


Pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 0- 0. Walaupun tidak terdapat berhasil yang terbentuk, pertandingan ini jadi tonggak sejarah dalam pertumbuhan sepak bola internasional. Sehabis pertandingan ini, pertandingan internasional antar negeri jadi terus menjadi terkenal serta jadi salah satu kompetisi sangat prestisius dalam dunia sepak bola, semacam Piala Dunia FIFA.


Pertumbuhan Sepak Bola di Eropa

Sehabis jadi terkenal di Inggris, sepak bola mulai menyebar ke negara- negara Eropa yang lain. Pada awal mulanya, pertumbuhan sepak bola di Eropa masih terbatas pada komunitas Inggris yang tinggal di negara- negara tersebut, semacam Prancis, Belanda, serta Belgia. Tetapi, bersamaan berjalannya waktu, sepak bola terus menjadi diketahui serta dimainkan oleh penduduk asli negara- negara tersebut.


Pertumbuhan Sepak Bola di Prancis

Pertumbuhan sepak bola di Prancis diawali pada akhir abad ke- 19, kala siswa- siswa di sekolah- sekolah serta akademi besar mulai memainkan game ini. Pada tahun 1919, Federasi Sepak Bola Prancis( FFF) didirikan buat mengendalikan serta meningkatkan berolahraga sepak bola di Prancis. Semenjak dikala itu, sepak bola terus menjadi terkenal di Prancis serta jadi salah satu berolahraga terpopuler di negeri tersebut.


Pertumbuhan Sepak Bola di Belgia

Pertumbuhan sepak bola di Belgia diawali pada dini abad ke- 20. Pada tahun 1895, Uni Sepak Bola Belgia( URBSFA) didirikan buat mengendalikan berolahraga sepak bola di negeri ini. Sepak bola terus menjadi terkenal di Belgia serta jadi bagian berarti dari budaya berolahraga negeri ini. Regu nasional sepak bola Belgia pula jadi salah satu regu yang kompetitif dalam kompetisi internasional.


Piala Dunia FIFA

Piala Dunia FIFA merupakan turnamen sepak bola sangat bergengsi di dunia. Turnamen ini diadakan tiap 4 tahun sekali serta mengaitkan regu nasional dari segala dunia. Piala Dunia FIFA awal kali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay.


Sejarah Piala Dunia FIFA

Pertandingan awal Piala Dunia FIFA dimainkan pada bertepatan pada 13 Juli 1930 antara regu nasional Uruguay serta regu nasional Argentina. Uruguay pula sukses jadi juara Piala Dunia FIFA awal sehabis mengalahkan regu nasional Argentina kdalam pertandingan final. Semenjak itu, Piala Dunia FIFA jadi salah satu kegiatan berolahraga sangat ditunggu- tunggu di dunia serta jadi ajang buat menampilkan kemampuan serta semangat kompetitif dari para pemain sepak bola terbaik di dunia.


Masa Depan Sepak Bola

Bersamaan dengan perkembangan popularitas sepak bola di Asia serta Amerika Selatan, bisa jadi hendak terdapat kenaikan jumlah turnamen serta kompetisi sepak bola di wilayah- wilayah ini. Negara- negara semacam Cina, India, serta Amerika Latin mempunyai kemampuan besar buat jadi pusat sepak bola dunia serta menciptakan pemain- pemain berbakat.


Terakhir, berarti buat diingat kalau sepak bola merupakan berolahraga yang terus tumbuh serta berganti bersamaan waktu. Walaupun terdapat pertumbuhan teknologi serta pergantian dalam format kompetisi, esensi dari sepak bola selaku game yang menyatukan orang dari bermacam latar balik serta budaya hendak senantiasa terdapat. Sepak bola hendak terus jadi sumber kegembiraan, inspirasi, serta persatuan di segala dunia.


Senin, 09 Juni 2025

Agen Antony Tolak Rumor Peminjaman

 



Rumor peminjaman Antony, pemain sayap Manchester United, baru-baru ini mendapat tanggapan langsung dari agen sang pemain. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Antony akan dipinjamkan ke klub lain, namun agen Antony menolak rumor tersebut.

Pernyataan Agen Antony

1. Komitmen di Manchester United

Fokus dan Loyalitas: Agen Antony menegaskan bahwa pemain asal Brasil tersebut tetap berkomitmen penuh pada Manchester United.

Tidak Ada Rencana Peminjaman: Tidak ada rencana dari pihak klub maupun pemain untuk peminjaman ke klub lain.

2. Kebugaran dan Performa

Kondisi Fisik: Antony dalam kondisi fisik yang baik dan siap untuk berkontribusi lebih bagi tim.

Tujuan Tim: Fokus Antony adalah membantu tim meraih prestasi musim ini.


Dampak Rumor

1. Ketenangan Tim

Stabilitas Skuad: Pernyataan ini membantu menjaga stabilitas dan ketenangan di skuad Manchester United.

Dukungan Fans: Klarifikasi ini juga penting untuk memberikan kejelasan kepada fans yang khawatir dengan masa depan pemain bintang mereka.


2. Fokus pada Kompetisi

Konsentrasi Penuh: Dengan klarifikasi ini, Antony bisa fokus penuh pada kompetisi yang sedang dihadapi tim.

Motivasi Pemain: Penolakan rumor peminjaman bisa menjadi motivasi tambahan bagi Antony untuk menunjukkan performa terbaiknya.

Agen Antony telah dengan tegas menolak rumor peminjaman, menekankan komitmen pemain pada Manchester United. Kejelasan ini penting untuk menjaga stabilitas tim dan memberikan ketenangan bagi para penggemar. Antony diharapkan terus berkontribusi secara signifikan dalam usaha tim meraih prestasi musim ini.


Profil Pemain Sepak Bola: Antony

Nama Lengkap: Antony Matheus dos Santos

Tanggal Lahir: 24 Februari 2000

Tempat Lahir: SΓ£o Paulo, Brasil

Posisi: Penyerang Sayap

Klub Saat Ini: Manchester United

Nomor Punggung: 21


Karir Klub

1. Awal Karir di Brasil

Antony memulai karir profesionalnya di SΓ£o Paulo FC, di mana ia menunjukkan bakat luar biasanya dan menarik perhatian klub-klub Eropa.


2. Ajax Amsterdam

Prestasi di Belanda: Pada 2020, Antony bergabung dengan Ajax Amsterdam. Di sana, ia berkembang pesat dan membantu tim meraih beberapa gelar domestik.


3. Manchester United

Transfer Besar: Pada 2022, Antony pindah ke Manchester United dengan transfer besar, menunjukkan potensi dan kemampuannya di Liga Premier Inggris.


Gaya Bermain

1. Kecepatan dan Dribbling

Kecepatan Tinggi: Dikenal karena kecepatan lari yang luar biasa, Antony sering menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.

Dribbling Ciamik: Kemampuannya dalam mengontrol bola dan melewati pemain lawan membuatnya menjadi salah satu penyerang sayap yang ditakuti.


2. Kreativitas dan Gol

Kreatif: Antony memiliki visi yang baik dalam memberikan umpan-umpan kunci dan menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Gol Penting: Selain menciptakan peluang, ia juga sering mencetak gol-gol penting bagi timnya.

Prestasi

1. SΓ£o Paulo FC

Campeonato Paulista: Menang pada 2019.


2. Ajax Amsterdam

Eredivisie: Juara musim 2020-2021, 2021-2022.

KNVB Cup: Menang pada 2020-2021.


3. Tim Nasional Brasil

Olimpiade Tokyo 2020: Emas bersama Timnas Brasil U-23.

Antony adalah pemain muda berbakat dengan masa depan cerah. Dengan kemampuannya yang luar biasa dan pengalaman bermain di klub besar seperti Ajax dan Manchester United, ia terus berkembang menjadi salah satu penyerang sayap terbaik di dunia sepak bola. Keputusan agen Antony untuk menolak rumor peminjaman menunjukkan keyakinan pada kemampuan dan masa depan Antony di Manchester United. 

Minggu, 08 Juni 2025

INDONESIA DUDUKIN PERINGKAT KE EMPAT ASEAN

   


Berhasil dicetak Zaid Tahseen melalui sundulan

Bermain di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis( 2/ 5/ 2024), laga Irak vs Indonesia berjalan ketat. Indonesia dapat mengimbangi game kilat Singa Babylonia.


Sehabis jual beli serbuan, Indonesia kesimpulannya dapat unggul. Berhasil didapat pada menit ke- 19.


Ivar Jenner yang mencetak berhasil tersebut. Menggunakan bola liar di kotak penalti, sepakannya mengirim bola melesak lembut ke pojok dasar kanan gawang Irak. Skor 1- 0


Semenit sehabis berhasil, Irak coba membalas menggunakan kelengahan pemain Indonesia. Ali Jasim hampir membandingkan skor andai sepakan kerasnya tidak ditepis Ernando Ari Sutaryadi, yang senantiasa fokus di dasar mistar.


Terus memencet, Irak kesimpulannya dapat membandingkan skor pada menit ke- 27. Menggunakan skema sepak pojok berujung kemelut, bek Zaid Tahseen menanduk bola di mulut gawang. Pernah dicek VAR, wasit senantiasa mengesahkan berhasil tersebut. Skor jadi 1- 1.


Lapisan pemain

Irak: Hussein Hasan, Baiz Angkatan laut(AL) Imam, Hasan Angkatan laut(AL) Reeshawee, Tahseen Hantoosh, Jasim Elaibi, Azad Klouri, Nihad Mohammed, Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed, Mustafa Saadoon, Ridha Fadhil,Timnas Indonesia kandas finis posisi ketiga di Piala Asia U- 23 2024. 


Pada pertandingan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis( 2/ 5/ 2024) malam Wib, Indonesia mengetuai duluan melalui berhasil Ivar Jenner pada menit ke- 19 saat sebelum disamakan Zaid Tahseen.


Sehabis berimbang sepanjang 90 menit, laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Irak mencetak berhasil kemenangan melalui Ali Jasim Elaibi sekalian membenarkan tiket Olimpiade 2024 melalui posisi ketiga.


Indonesia masih memiliki kesempatan terakhir peluang lolos ke Paris masa panas ini melalui Playoff kontra Wakil Afrika Guinea 9 Mei.


Indonesia merendahkan Rio Fahmi di lini balik mengambil alih kapten Rizky Ridho yang hadapi skorsing. Di lini depan Rafael Struijk kembali dimainkan bersama Witane Sulaemen serta Jeam Kelly.


Indonesia serta Irak bersama silih bertukar serbuan semenjak menit dini. Kedua regu bermain kilat buat mengincar berhasil lebih dahulu.


Tetapi, Indonesia yang unggul duluan pada menit ke- 19. Dari suasana korner, Witan memperoleh bola di sisi kanan penyerangan Indonesia serta menembaknya.


Bola menghantam pemain lawan serta jatuh di kaki Ivar Jenner. Jenner langsung membebaskan sepakan keras dari luar kotak penalti, bola menuju ke pojok kanan gawang Irak yang dikawal Hussein Hasan.


Semenit sehabis berhasil, Irak coba membalas menggunakan kelengahan pemain Indonesia. Ali Jasim hampir membandingkan skor andai sepakan kerasnya tidak ditepis Ernando Ari Sutaryadi, yang senantiasa fokus di dasar mistar.


Keunggulan Indonesia hanya bertahan 8 menit sebab Irak membandingkan skor 1- 1 melalui Zaid Tahseen. Kesalahan Ernando Ari dalam mengestimasi korner membuat Tahseeen dengan gampang menanduk bola di mulut gawang.


Berhasil itu pernah ditinjau VAR sebab terdapat kemampuan offside saat sebelum disahkan.


Sampai babak awal berakhir, skor 1- 1 tidak berganti.


Di babak kedua, Indonesia pernah banyak memahami bola. Tetapi, anak asuh Shin Tae- yong lumayan susah merambah kotak penalti Irak.


Salah satunya ancaman ditebar melalui Marselino Ferdinan. Tetapi, sepakan pemain no 7 itu masih melayang ke atas gawang Irak.


Irak sendiri pula kesusahan merambah kotak penalti Indonesia. Satu kesempatan didapat Indonesia pada menit ke- 80 dikala Struick melaksanakan solo run dari sisi kiri sampai mendekati garis.


Ia setelah itu mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tetapi sepakannya tidak sempurna sehingga bola kilat diamankan Hussein Hasan.


Indonesia nyaris dihukum penalti pada menit ke- 85 tetapi VAR membatalkan keputusan itu.

Tidak terdapat berhasil bonus lagi sehingga pertandingan wajib dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.


6 menit babak awal bonus waktu, Irak berputar unggul 2- 1 sehabis Ali Jasim mencetak berhasil. Umpang panjang pemain Irak kandas dibuang Justin Hubner serta langsung diambil Jasim, saat sebelum ditembak ke sudut kecil gawang Ernando Ari.


Marselino menemukan kesempatan di menit akhir babak awal tetapi tembakannya melebar dari sasaran.


Masuk di babak kedua extra time, Indonesia berupaya terus buat memencet pertahanan Irak tetapi senantiasa kandas. Sampai pertandingan berakhir, skor 2- 1 buat kemenangan Irak bertahan serta Indonesia wajib melakoni laga Playoff kontra Guinea buat lolos ke


Timnas Indonesia U- 23 wajib puas di peringkat keempat Piala Asia U- 23 2024 sehabis kalah dari Irak. Selama sejarah Piala Asia U- 23, cuma Indonesia wakil ASEAN yang finish di peringkat keempat.


Indonesia menyerah 1- 2 dari Irak di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis( 2/ 5/ 2024). Pertandingan wajib dilanjutkan ke babak extra time sehabis berakhir 1- 1 dalam 90 menit.


Indonesia unggul lebih dahulu lewat Ivar Jenner pada menit ke- 19. Tetapi Irak sukses membalas melalui 2 berhasil yang dicetak Zaid Tahseen menit 27 serta Ali Jasim menit ke- 96.


Hasil ini menempatkan Indonesia selaku peringkat keempat Piala Asia U- 23 2024. Selama sejarah, belum terdapat regu asal ASEAN yang menyerupai pencapaian Garuda Muda.


Korea Selatan jadi regu yang sangat banyak mencapai peringkat keempat Piala Asia U- 23, ialah 2 kali pada edisi 2013 serta 2018. Setelah itu menyusul Qatar yang finish keempat pada Piala Asia U- 23 edisi 2016.


Berikutnya terdapat Uzbekistan yang pula sempat mencapai peringkat keempat pada Piala Asia U- 23 edisi 2020. Serta pada edisi 2022 terdapat tum Australia.


Catatan Peringkat Keempat Piala Asia U- 23

2013: Korea Selatan

( Yordania 3- 2 pen Korea Selatan)


2016: Qatar

( Irak 2- 1 Qatar)


2018: Korea Selatan

( Qatar 1- 0 Korea Selatan


2020: Uzbekistan

( Australia 1- 0 Uzbekistan)


2022: Australia

( Jepang 3- 0 Australia)


2024: Indonesia

( Irak 2- 1 Indonesia)


MASA KE MASA CLUB BERBINTANG BARCELONA

    CERITA BARCA BAGI PARA DE CULES PEMULA Bahkan sebelum mengubah lanskap sepak bola dengan menciptakan Tiki-Taka, FC Barcelona telah diken...