Bukan cuma Hokky yang berharap tampil menghadapi Jepang. Bek Jordi Amat juga memiliki keinginan sama usai cedera patah tulang hidung saat meladeni Vietnam.
Jordi gagal menyelesaikan laga tersebut dan diganti Rizky Ridho. "Ya, saya ada patah tulang kecil di sebelah hidung saya," kata Jordi dilansir situs resmi PSSI.
"Saya kira dua hari istirahat saja cukup untuk penyembuhan dan saya harap saya bisa bermain dengan masker untuk melindungi wajah saya. Memang tidak nyaman karena menyakitkan, tetapi saya berharap peradangannya hilang dalam beberapa hari," sambungnya.
Jordi menyebut kesuksesan menumbangkan Vietnam sebagai hasil luar biasa. Kini dia fokus untuk menyelesaikan tugas di partai selanjutnya.
"Kemenangan luar biasa bagi Indonesia, kami pantas mendapatkannya. Kami menunjukkan karakter dan semangat dalam laga," ungkapnya.
"Bermain melawan Irak adalah ujian besar, sekarang Anda lihat betapa bagusnya kami dan kemampuan bersaing melawan Vietnam."
"Jadi sekarang saatnya untuk memulihkan diri, juga diri saya sendiri dan kemudian mari bertarung melawan Jepang," pungkas Jordi Amat.
Agar mampu bersaing melawan Timnas Jepang, Hokky berharap suporter terus memberikan dukungan langsung.
"Tetap dukung kami walau apa pun hasilnya nanti. Semoga bisa melaju ke babak berikutnya. Mau siapa pun yang diturunkan, main di mana pun, hasilnya seperti apa pun, mohon dukungannya," tukas Hokky.
Saya memang sedikit grogi dan setelah pertandingan jadi tidak bisa tidur, setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Jadi saya akan mengevaluasi diri saya sendiri untuk kesempatan selanjutnya," ungkap pemain asal klub PSS Sleman tersebut
Alhamdulillah kami menang melawan Vietnam. Namun kami harus segera fokus ke laga selanjutnya melawan Jepang. Kami akui Jepang tim kuat, namun kami juga optimistis mampu mengimbangi Jepang apalagi sudah melihat permainan mereka," kata Hokky dilansir situs resmi federasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar