Luapan kegembiraan terjalin Stadion Abdullah Bin Khalifa Qatar, dikala Timnas Indonesia sanggup mengalahkan Korea Selatan( korsel) melalui drama adu pinalti, pada fase 8 besar Piala Asia U- 23.
Tendangan pinalti yang kedua belas, diselesaikan dengan sempurna oleh Pratama Arham ke gawang Korsel serta mengakhiri rivalitas yang penuh ketegangan dan mengharu biru, antara kedua regu selama pertandingan.
Kemenangan tersebut, sekalian menghantar Timnas Garuda melaju ke babak semifinal. Buat berikutnya, 2 fase lagi mengukir sejarah jadi Champions Piala Asia U- 23 buat awal kalinya.
Kemenangan Timnas Garuda disambut sukacita ribuan suporter Indonesia yang penuhi Stadion Abdullah Bin Khalifa. Dan sukacita jutaan suporter Timnas yang terdapat di tanah air serta belahan dunia yang lain.
Kemenangan yang lebih dahulu membuat suporter Timnas senam jantung serta penuh was- was, jangan hingga pasukan Garuda kalah oleh pasukan Ginseng dalam drama adu pinalti.
Jantung suporter Timnas pernah terhenti sejenak dikala tendangan Justin Hubner ditepis oleh kiper Korsel. Dikala hendak memperingati kemenangan, wasit memandang terdapat kesalahan
dari kioer Korsel Baek Jong- beom serta memohon supaya tendangan pinalti diulang.
Justin juga tidak menyia- nyiakan peluang kedua serta sepakannya bisa membobol gawang Korsel. Asa buat menangpun terbuka kembali serta membuat suporter yang sebelumnya sepi, kembali bergairah.
Drama bersinambung dikala kiper Ernando Ari sanggup menelpis tendangan pemain Korsel membuat kesempatan buat menang telah di depan mata. Arkhan Fikri selaku penendang selanjutnya, nyatanya kandas menuntaskan tugasnya.
Indonesia ke Semifinal, Masih Terdapat yang Pendapat Miring?
Indonesia secara mengejutkan sanggup menghilangkan Korea Selatan di Piala Asia U23. Indonesia menghilangkan Korea Selatan lewat adu penalti di babak perempatfinal. Yang aku tunggu sehabis ini merupakan pendapat miringnya. Pendapat miring apa lagi yang ingin dialamatkan pada regu U23.
Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U23 sehabis menghilangkan Korea Selatan, Jumat( 26/ 4/ 2024). Di waktu wajar hingga 120 menit, Indonesia bermain imbang 2- 2. 2 berhasil Indonesia diborong Rafael Struick.
Setelah itu, di adu penalti, dari 12 penendang, Indonesia kandas satu sedangkan Korea Selatan kandas
Ini pasti sejarah untuk Indonesia. Karena ini merupakan debut Indonesia di Piala Asia U23. Tetapi, di debut sanggup membagikan yang terbaik hingga semifinal.
Apalagi, satu kemenangan lagi Indonesia hendak lolos ke Olimpiade 2024. Pasti ini capaian yang membanggakan. Dengan kebanggaan ini, aku pasti menunggu apa pendapat miringnya.
Ya mereka yang giat pendapat miring terpaut timnas, saat ini ditunggu pendapat miringnya. Apa lagi narasi yang ingin mereka sampaikan.
Masih apakah ada bumbu- bumbu statment miring untuk timnas Indonesia? Jika memanglah tidak terdapat lagi statment miring, jangan dipaksakan berpendapat miring. Nanti ketahuan kapasitas keilmuannya. Hehe.
Di semifinal Indonesia hendak melawan pemenanh laga Uzbekistan vs Arab Saudi. Laga itu berlangsung nanti malam.
Timnas Indonesia sukses melaju ke babak semifinal AFC Cup U23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti. Kemudian peran bisa disamakan lewat berhasil deflected dimenit ke- 45 lewat sundulan pemain Korea Selatan yang menimpa kepala bek Timnas U23, Komang Teguh.
Ada pula berselang 3 menit setelah itu, assist dari Ivar Jenner bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Rafael Struick dengan membuahkan berhasil serta bawa keunggulan buat Timnas U23. Tetapi, peran bisa disamakan kembali dimenit ke- 84 dimana pemain Korea Selatan bernama Jeong San- Bin mencetak berhasil lewat skema counter attack.
pertandingan bersinambung hingga pada babak extra time dan bersinambung ke babak adu penalti. 9 pemain Timnas U23 sukses meloloskan bola kedalam gawang, permain tersebut merupakan Ramadhan Sanantha, Pratama Arhan, Rafael Struick, Marselino Ferdinand, Justin Hubner, Kelly Sroyer, Riski Ridho, Muhammad Ferrari, serta Ernando Ari si penjaga gawang, sedangkan penendang keenam, Arkhan Fikri tidak bisa memasukkan bola ke dalam mulut gawang.
Pertandingan sengit kedua regu menciptakan banyak pelanggaran, dengan rincian 15 pelanggaran dicoba oleh pemain Korea selatan serta 20 pelanggaran dicoba oleh pemain Timnas Indonesia. Ada pula dimenit ke- 67, pemain koera selatan bernomor punggung 6 bernama Youngjun menemukan kartu merah usai tackle horrornya menimpa Justin Hubner. Serta dimenit ke- 90+7, kepala pelatih Korea selatan, Hwang Sun- Hong menemukan kartu merah sebab diprediksi melaksanakan keluhan keras.
Dengan kemenangan ini, Timnas ditentukan melaju ke babak semifinal. Ada pula musuh yang hendak dialami nanti baru bisa ditentukan sehabis kemenangan antara salah satu regu, antara Uzbekistan serta Arab Saudi yang hendak bertanding pada Jumat( 26/ 4) pada jam 21. 00 Wib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar