AWITOTO AWITOTO RAJABANDOT RAJABANDOT

Kamis, 13 Maret 2025

Marselino menemukan kesempatan di menit akhir babak

Berhasil dicetak Zaid Tahseen melalui sundulan Indonesia dapat mengimbangi game kilat Singa Babylonia.

Sehabis jual beli serbuan, Indonesia kesimpulannya dapat unggul. Berhasil didapat pada menit ke- 19.

Terus memencet, Irak kesimpulannya dapat membandingkan skor pada menit ke- 27. . Pernah dicek VAR, wasit senantiasa mengesahkan berhasil tersebut. Skor jadi 1- 1.

Lapisan pemain

Irak: Hussein Hasan, Baiz Angkatan laut(AL) Imam, Hasan Angkatan laut(AL) Reeshawee, Tahseen Hantoosh, Jasim Elaibi, Azad Klouri, Nihad Mohammed, Muntadher Mohammed, Karrar Mohammed, Mustafa Saadoon, Ridha Fadhil,Timnas Indonesia kandas finis 

Pada pertandingan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Kamis( 2/ 5/ 2024) malam Wib, Indonesia mengetuai duluan melalui berhasil Ivar Jenner pada menit ke- 19 saat sebelum disamakan Zaid Tahseen.


 mencetak berhasil kemenangan melalui Ali Jasim Elaibi sekalian membenarkan tiket Olimpiade 2024 melalui posisi ketiga.


Indonesia masih memiliki kesempatan terakhir peluang lolos ke Paris masa panas ini melalui Playoff kontra Wakil Afrika Guinea 9 Mei.


Indonesia merendahkan Rio Fahmi di lini balik mengambil alih kapten Rizky Ridho yang hadapi skorsing. Di lini depan Rafael Struijk kembali dimainkan bersama Witane Sulaemen serta Jeam Kelly.


Indonesia serta Irak bersama silih bertukar serbuan semenjak menit dini. Kedua regu bermain kilat buat mengincar berhasil lebih dahulu.


Tetapi, Indonesia yang unggul duluan pada menit ke- 19. Dari suasana korner, Witan memperoleh bola di sisi kanan penyerangan Indonesia serta menembaknya.



Keunggulan Indonesia hanya bertahan 8 menit sebab Irak membandingkan skor 1- 1 melalui Zaid Tahseen. Kesalahan Ernando Ari dalam mengestimasi korner membuat Tahseeen dengan gampang menanduk bola di mulut gawang.


Berhasil itu pernah ditinjau VAR sebab terdapat kemampuan offside saat sebelum disahkan.


Sampai babak awal berakhir, skor 1- 1 tidak berganti.


Di babak kedua, Indonesia pernah banyak memahami bola. Tetapi, anak asuh Shin Tae- yong lumayan susah merambah kotak penalti Irak.


Salah satunya ancaman ditebar melalui Marselino Ferdinan. 


Irak sendiri pula kesusahan merambah kotak penalti Indonesia. Satu kesempatan didapat Indonesia pada menit ke- 80 dikala Struick melaksanakan solo run dari sisi kiri sampai mendekati garis.


Ia setelah itu mengirim umpan tarik ke Witan di tiang dekat, tetapi sepakannya tidak sempurna sehingga bola kilat diamankan Hussein Hasan.


Indonesia nyaris dihukum penalti pada menit ke- 85 tetapi VAR membatalkan keputusan itu.


Tidak terdapat berhasil bonus lagi sehingga pertandingan wajib dilanjutkan ke babak extra time 2x15 menit.


6 menit babak awal bonus waktu, Irak berputar unggul 2- 1 sehabis Ali Jasim mencetak berhasil. Umpang panjang pemain Irak kandas dibuang Justin Hubner serta langsung diambil Jasim, saat sebelum ditembak ke sudut kecil gawang Ernando Ari.





Marselino menemukan kesempatan di menit akhir babak awal tetapi tembakannya melebar dari sasaran.


Masuk di babak kedua extra time, Indonesia berupaya terus buat memencet pertahanan Irak tetapi senantiasa kandas. Sampai pertandingan berakhir, skor 2- 1 buat kemenangan Irak bertahan serta Indonesia wajib melakoni laga Playoff kontra Guinea buat lolos ke


 Pertandingan wajib dilanjutkan ke babak extra time sehabis berakhir 1- 1 dalam 90 menit.


Indonesia unggul lebih dahulu lewat Ivar Jenner pada menit ke- 19. Tetapi Irak sukses membalas melalui 2 berhasil yang dicetak Zaid Tahseen menit 27 serta Ali Jasim menit ke- 96.


Hasil ini menempatkan Indonesia selaku peringkat keempat Piala Asia U- 23 2024. Selama sejarah, belum terdapat regu asal ASEAN yang menyerupai pencapaian Garuda Muda.


Korea Selatan jadi regu yang sangat banyak mencapai peringkat keempat Piala Asia U- 23, ialah 2 kali pada edisi 2013 serta 2018. Setelah itu menyusul Qatar yang finish keempat pada Piala Asia U- 23 edisi 2016.

Serta pada edisi 2022 terdapat tum Australia.

Catatan Peringkat Keempat Piala Asia U- 23

2013: Korea Selatan


( Yordania 3- 2 pen Korea Selatan)


2016: Qatar


( Irak 2- 1 Qatar)


2018: Korea Selatan


( Qatar 1- 0 Korea Selatan


2020: Uzbekistan


( Australia 1- 0 Uzbekistan)


2022: Australia


( Jepang 3- 0 Australia)


2024: Indonesia


( Irak 2- 1 Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Moise Kean: Everton forward joins Juventus on permanent deal

    Juventus Sambangi Lazio, Laga Tudor Allegri Fabio Capello meBarcelona mengalahkannyebut, ini menjBarcelona mengalahkanadi laga berarti b...